Budaya & Sejarah, Traveling5 Candi Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Yang Menarik Diketahui
Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Indonesia, tepatnya di pulau Sumatera dengan daerah kekuasaannya meliputi dari Kamboja, dibagian selatan Thailand, Semanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian pulau Jawa.
Walaupun dikenal sebagai salah satu bekas kerajaan besar, tapi tidak banyak ditemukan peninggalan candi dari kerajaan Sriwijaya, karena lokasi kerajaan yang berupa rawa, hutan, dan tidak adanya gunung api sebagai sumber batu untuk membangun candi.
Walaupun begitu, kerajaan Sriwijaya masih bisa membangun beberapa candi, beberapa diantaranya masih berdiri kokoh sampai sekarang. Lantas, candi apa saja yang merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya? berikut ulasannya
1. Candi Muara Takus
Candi Muara Takus adalah candi peninggalan kerajaan Sriwijaya yang terletak di desa Muara Takus, kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau. Candi ini adalah candi Budha satu-satunya yang ada di Riau.
Di dalam kompleks candi tersebut terdapat juga beberapa candi lainnya yang disebut candi Sulung, candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka. Sejauh ini belum diketahui kapan candi ini dibangun, tapi candi ini diperkirakan sudah ada saat jaman kejayaan Sriwijaya.
Karena hal itulah, banyak pakar purbakala dan sejarahwan yang memperkirakan kompleks ini merupakan salah satu pusat pemerintahan kerajaan Sriwijaya. Pada tahun 2009 silam, candi peninggaalan kerajaan Sriwijaya ini dicalonkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.
2. Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi adalah sebuah komplek candi agama Hindu dan Budha paling luas dan paling terawat di Indonesia yang diperkirakan sebagai candi peninggalan kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Melayu di Sumatera.
Komplek candi ini terletak di Kecamatan Muara Sebo, Kabupaten Muara Jambi, Jambi. Tepatnya di tepi Batang Hari atau sekitar 26 km sebelah timur kota Jambi. Berdasarkan perkiraan pakar purbakala, candi ini dibangun pada abad ke 11.
Sama dengan Candi Muara Takus, pada tahun 2009 silam, Candi Muaro Jambi juga pernah dicalonkan oleh UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia.
3. Candi Biaro Bahal
Candi Bahal atau Biaro Bahal atau Candi Portibi adalah komplek candi Budha aliran Vajrayana yang berada di desa Bahal, kecamatan Padang Bolak, Portibi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Candi yang dibangun dengan bata merah ini diperkirakan dibangun pada abad ke 11 dan diduga berhubungan dengan kerajaan Pannai di salah satu pelabuhan pesisir Selat Malaka yang menjadi bagian kerajaan Sriwijaya.
Candi peninggalan kerajaan Sriwijaya ini terdiri dari dari tiga bangunan kuno yaitu Candi Bahal I, Candi Bahal II, dan Candi Bahal III. Ketiga bangunan kuno ini saling berhubungan yang terdiri dalam satu garis lurus.
Arsitek bangunan candi yang diberi nama berdasarkan nama desa tempat ditemukannya candi ini hampir mirip dengan candi Jabung yang berada Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
4. Candi Kota Kapur
Candi Kota Kapur berbeda dengan candi-candi megah seperti di Jawa, dimana lokasi dan struktur candi sudah terkubur diantara tanaman pohon karet, durian, dan kelapa sawit. Candi ini sangat erat hubungannya dengan Prasasti Kota Kapur.
Berdasarkan sejarah, pada tahun 1700-an, di perairan selat Bangka atau sekitar 21 km dari pantai Kota Kapur sering terjadi perampokan kapal yang dilakukan oleh bajak laut yang bersembunyi di sekitar selat Bangka.
Hingga akhirny raja Sriwijaya menyikapinya dengan mengirim pasukan ke daerah tersebut untuk memberantas para bajak laut tersebut yang berakhir dengan kemenangan. Kemudian di buatlah Prasasti Kota Kapur di tempat ini.
Prasasti ini bertujuan untuk menghindari gangguan terhadap kapal-kapal yang melewati selat tersebut yang berisi tentang perjanjian antara para Bajak Laut dengan kerajaan Sriwijaya. Nah ditempat ditemukannya prasasti inilah Candi Kota Kapur berhasil ditemukan.
5. Gapura Sriwijaya
Candi peninggalan kerajaan Sriwijaya yang terakhir adalah Gapura Sriwijaya yang berada di Sumatera Selatan. Kabarnya, candi yang masih dalam proses penelitian ini terdiri dari sembilan gapura, tapi yang baru berhasil ditemukan baru tujuh Gapura.
Sejauh ini, hampir semua kondisi Gapura-Gapura yang berada di Situs Rimba Candi ini dalam keadaan sudah roboh yang disebabkan oleh faktor alam seperti gempa bumi, erosi, dan lain sebagainya. Memang belum banyak diketahui tentang candi ini karena masih dalam proses penelitian.
Nah, itulah beberapa candi peninggalan kerajaan Sriwijaya. Seperti yang sudah diketahui, di Indonesia ini banyak sekali berdiri candi-candi megah, bahkan salah satu diantaranya termasuk salah satu candi terbesar kedua di dunia yaitu Candi Borobudur yang sudah terkenal sampai ke luar negeri.
sumber:http://wowasiknya.com/candi-peninggalan-kerajaan-sriwijaya/
Komentar
Posting Komentar